Februari 24, 2010

clay



aku tuh suka banget sama manusia kreatif yang bisa menghasilkan stuff yang lucu2. terinspirasi dari blognya sita. jadi penasaran sama yang namanya clay.Tadinya aku pikir Clay sejenis dengan lilin mainan (plastisin) yang sering dipakai anak-anak bermain. Tapi ternyata, clay di buat dari bahan makanan, yang apabila disimpan atau dijemur, bentuknya akan mengeras dan menyerupai porcelain, beda dengan lilin mainan yang biasanya akan tetap elastis meskipun disimpan beberapa lama. Kebanyakan bahan dasar Clay adalah roti tawar, tapi beberapa pakar clay bilang, jika bahan dasarnya dari roti tawar, akan mudah berjamur. Nah, sesuai anjuran mereka juga, akhirnya saya ganti bahan dasarnya dengan tepung maizena yang lebih awet dan bagus dalam pewarnaan.

Tahap pembuatannya juga lumayan mudah, pertama kita campurkan tepung maizena, minyak sayur, lem putih dan pewarna makanan, lalu kita uleni hingga warna tercampur rata dan clay tidak menempel di telapak tangan. Nah, setelah itu kita bisa membentuknya sesuai selera. awalnya penasaran dan semangat banget, apalagi sudah beli buku tentang clay di gramedia. tapi ternyata proses pembuatannya gak semudah itu. contohnya harusnya aku bikin orang dengan warna kulit, tapi warnanya gak pernah pas, tangan atau kaki kiri kanan beda, matanya, hidungnya dll. dan itu semua butuh kesabaran dan harus telaten loh, gak boleh bosan dan jangan pantang menyerah. walau aku sudah invest di clay dengan membeli bukunya yang lumayan. tapi akhirnya aku menyadari bahwa clay tidak cocok untuk aku. karena prosesnya tidak membuat aku fun, tapi malah membuat aku jenuh dan dan tidak ingin lagi. sekali lagi buku2 tentang craft clay aku masukin ke lemari. ya sudah lanjut lagi cari craft yang lain...

0 komentar:

Posting Komentar